Babak Baru BSPS Sumenep, Kejati Jatim Panggil dan Periksa Puluhan Kades Serta Fasilitator

banner 120x600
banner 468x60

 

Foto calon terperiksa BSPS Kab Sumenep

banner 325x300
Foto saat pemanggilan para kepala desa (kades) dan tenaga fasilitator lapangan (TFL)

SUMENEP, Kabarkiri.com – Keseriusan aparat penegak hukum (APH) dalam mengusut tuntas dugaan korupsi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) patut diacungi jempol. Pada hari Rabu (21/05/2025) kemarin, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati) memanggil puluhan kepala desa (kades) dan fasilitator BSPS. Tujuannya untuk meminta keterangan mengenai dugaan tindak korupsi (Tipikor) dari adanya bantuan tersebut.

Berdasarkan Surat Kejati Jatim Nomor: B- 3664/M.5.5/Fd.1/05/2025 yang ditujukan kepada Kejari Sumenep terdapat ratusan orang tertera dalam daftar panggilan untuk dimintai keterangan. Masing-masing, 50 kades dan 50 orang sebagai fasilitator. Pemanggilan ini juga diperkuat oleh surat perintah penyelidikan Kepala Kejati Jatim Nomor : Print-684/M.5/Fd.1/05/2025 tanggal 14 Mei 2025.

“Bersama ini kami meminta bantuannya untuk menyampaikan surat panggilan,” bunyi surat yang ditandatangani Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim, Saiful Bahri Siregar.
Para kades dan fasilitator ini diduga mengetahui bahkan terlibat dalam pengelolaan dana BSPS yang dinilai tidak sesuai prosedur. Dana yang seharusnya digunakan untuk membangun atau memperbaiki rumah warga kurang mampu, diduga kuat dipotong atau tidak sampai ke penerima manfaat secara utuh.

Pemanggilan ini menjadi babak baru dalam pengusutan skema bantuan perumahan yang selama ini digelontorkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Di Sumenep, program ini dijalankan oleh pemerintahan desa (pemdes) dan melibatkan fasilitator lapangan, yang bertugas mengawal proses teknis dan administratif.

Secara umum, Kejati Jatim belum mengungkap detail berapa nilai kerugian negara dalamĀ kasusĀ ini. Namun, pemeriksaan intensif terus dilakukan untuk mengungkap sejauh mana peran masing-masing pihak, termasuk potensi aliran dana ke pihak lain. Kades dan fasilitator yang dipanggil mengaku terkejut.
Bahkan, beberapa kades dan fasilitator mengklaim hanya menjalankan instruksi dan tidak ikut mengelola langsung dana bantuan. Meski begitu, Kejati tetap menggali keterangan mereka sebagai bagian dari pendalaman dari dugaan tindak pidana korupsi program BSPS.

Berikut daftar lengkap nama kades dan fasilitator BSPS Sumenep yang dipanggil hari ini ke Islamic Centre Bindara Saod, Batuan Sumenep:

Kepala Desa Billapora Barat, Ganding
Kepala Desa Ketawang Karay, Ganding
Kepala Desa Ganding
Kepala Desa Tambuko, Guluk-Guluk
Kepala Desa Pordapor, Guluk-Guluk
Kepala Desa Cangkreng, Lenteng
Kepala Desa Daramista, Lenteng
Kepala Desa Lenteng Barat, Lenteng
Kepala Desa Padike, Talango
Kepala Desa Manding Daya, Manding
Kepala Desa Jabaan, Manding
Kepala Desa Lebeng Barat, Pasongsongan
Kepala Desa Pasongsongan
Kepala Desa Banasare, Rubaru
Kepala Desa Bunbarat, Rubaru
Kepala Desa Sokarami Temor, Nonggunong
Kepala Desa Rosong, Nonggunong
Kepala Desa Campor Barat, Ambunten
Kepala Desa Belluk Raje, Ambunten
Kepala Desa Gelaman, Arjasa
Kepala Desa Pademan, Arjasa
Kepala Desa Semaan, Dasuk
Kepala Desa Nyapar, Dasuk
Kepala Desa Tembayang, Kangayan
Kepala Desa Batuputih, Kangayan
Kepala Desa Prenduan, Pragaan
Kepala Desa di Pragaan
Kepala Desa Talang, Saronggi
Kepala Desa Tamidung, Batang-Batang
Kepala Desa Errabu, Bluto
Kepala Desa Palongan, Bluto
Kepala Desa Karang Tengah, Gayam
Kepala Desa Kalowang, Gayam
Kepala Desa Tanjung Kiaok, Sapeken
Kepala Desa Paliat, Sapeken
Kepala Desa Sabunten, Sapeken
Kepala Desa Saur Saebus, Sapeken
Kepala Desa Guwa Guwa, Raas
Kepala Desa Kropoh, Raas
Kepala Desa Brakas, Raas
Kepala Desa Palo’loan, Gapura
Kepala Desa Batudinding, Gapura
Kepala Desa Romben Rana, Dungkek
Kepala Desa Dungkek
Kepala Desa Babbalan, Batuan
Kepala Desa Bringsang, Giligenting
Kepala Desa Tanjung, Saronggi
Kepala Desa Talang, Saronggi
Kepala Desa Karanganyar, Kalianget
Kepala Desa Pinggir Papas, Kalianget

Daftar nama fasilitator BSPS Sumenep
1. Fajar Risqiawan
2. Wildanun Mukhalladun
3. Muhammad Khairil Anwar
4. Novia Afshari
5. Anisa Fitria
6. Eddy Priyono
7. Ghosy Kaspulhak
8. Ice Yustika Dewi
9. Dhea Ayu Risna
10. Wardayatur Romdhani
11. R. Hilman Firdaus
12. Febri Dwi Prasetyo
13. Moh. Isa Anshori Abdillah
14. Ainun Firdhayanti
15. Husnul Arqom
16. Desta Febriansah Putra
17. Wahyu Baitul Rohim
18. Afton Syabila
19. Moh. Andi Wahyu Suriyanto
20. Herman Hidayat
21. Dani Andrian
22. Masfufatul Khoiriyah
23. Chairul Andiyansyah
24. Sukma Arfianti Rukmana
25. Azwar Anas
26. Erin Irnadianis Ivada
27. Nanang Hariyanto
28. Moh. Mukhlis
29. Miftahul Arifin
30. Sri Dharmayanti
31. Laras Delia Desyanti
32. Sandi Afriawan
33. Ali Fikri
34. Imam Hambali
35. Mediyanto
36. Moh. Ainur Fajri
37. Nuril Fajri Assidik
38. Nor Muhammad Subhan
39. R. Moh. Imron Abi Sudjak
40. Subhan Danuadjie
41. Cindya Salsabila
42. Benny Kurniawan
43. Moh. Ishak Ariyanto
44. Kurnia Indah Purwati
45. Ahmad Afandi
46. Sitti Nur Aini Windari
47. Fika Septian Wulandari
48. Ahmad Sugiyanto Ubaidillah
49. Noval Wahedi
50. Alfian Iqbal As-shaleh

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *